DESKRIBSI

Jual Karung Beras, Karung Laminasi, Jual Karung Beras, Jual Karung Laminasi, harga Karung Beras, Harga Karung Laminasi, Ukuran Karung Beras, Ukuran Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Daur Ulang, Karung Warna Cream, Karung Warna Kuning, Karung Gabah, Pabrik Karung Beras | Hub. 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950 | Phone/Fax: 031-8830487 | Email: limcorporation2009@gmail.com

Budidaya Tanaman Kapas! Mudah dan Menguntungkan


Tanaman kapas berasal dari bahasa Sanskerta (karpasa) sudah ada sejak ribuan tahun lalu denagn bukti India telah melakukan budidaya kapas sejak 5000 tahun yang lalu. Tanaman ini sangat dikenal dan berkembang secara pesat sampai ke negara China, selanjunya pengembangan tanaman kapas secara intensif dapat kita jumpa dibenua Amerika. Kapas adalah tanaman dari genus "Gossypium" yang merupakan salah satu bahan penting untuk produksi kebutuhan industri atau tekstil, seratnya dapat dijadikan sebagai benang, bahan dasar baju, kapas dan lain-lain.

Di Indonesia kapas mulai ditanam pada saat masa penjajahan Belanda yang pada masa itu rakyat Indonesia dituntut kerja paksa untuk budidaya tanaman komoditi untuk memenuhi pasar belanda. Setelah belanda pergi program kerja paksa ini dilanjutkan oleh penjajah Jepang yang saat itu mengambil kendali atas indonesia dari Belanda. Pengembangan areal tanaman kapas dilanjutkan sampai saat ini.

Syarat Tumbuh

Tanaman kapas tumbuh dengan biak pada lempung berpasir dan lempung dengan pH tanah berkisar antara 5,5-5,6. Jika lahan terlalu tinggi tingkat keasamannya di perlukan penggunaan kapur pertanian atau dolomit untuk menyeimbangkan ph tanah pada lahan yang akan digunakan. Lahan yang optimal untuk budidaya kapas berkisar antara 200-600 mdpl, dengan kelembaban yang cukup

Tanaman kapas membutuhkan curah hujan sekitar 600 – 1100 mm selama 5-6 bulan, dengan penyiraman rutin yang dilakukan dengan sistem irigasi tetes atau penggenangan dengan waktu lama penyiraman sekitar 5-6 jam setiap hari. Suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman kapas adalah 25-29 derajat Celcius.

Waktu Tanam

Pada saat musim penghujan penanaman yang hanya mengandalkan air hujan, biasanya untuk penanaman dilahan marginal, dan tegalan dengan waktu bulan tanam yaitu bulan Desember-Bulan Februari. Pada saat musim kemarau penanaman di lahan sawah tadah hujan, biasanya penanaman kapas dilakukan pada bulan April Bulan Mei.

Jarak Tanam

Jarak tanam biasanya disesuaikan dengan keadaan masing masing wilayah. Berikut ini jarak tanam yang dianjurkan:

- Pada lahan dengan tingkat kesuburan tinggi jarak tanam berkisar antara 40x100 cm
- Pada lahan dengan tingkat kesuburan sedang jarak tanam berkisar antara 30x90 cm
- Pada lahan dengan tingkat kesuburan rendah jarak tanam berkisar antara 30x80 cm
Fase Pertumbuhan
- Fase pertama fase vegetatif terjadi dari 0-35 setelah masa tanam
- Fase kedua fase pembungaan terjadi pada saat tanaman berumur 35-65 setelah masa tanam
- Fase ketiga fase pembuahan terjadi pada saat tanaman berumur 65-105 setelah masa tanam
- Buah pertama sampai dengan buah mekar semua pada saat tanaman berumur 105-140 setelah masa tanam


Cara Tanam

Pembuatan lubang tanam dapat disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada, lalu buat lubang kemudian masukkan benih dalam lubang tersebut dan tutup dengan tanah lalu padatkan perlahan

Pemupukan

Pemupukan susulan pertama dilakukan pada saat tanaman berusia 3-4 minggu setelah masa tanam, dengan pemberian pupuk yaitu N:50 Kg/Ha, pupuk P:75 Kg/Ha dan pupuk K:50 Kg/Ha pemberian pupuk juga dapat disesuaikan dengan kondisi lahan.
Pemupukan susulan kedua dilakukan pada saat tanaman berusia 6-8 minggu setelah masa tanam, dengan pemberian pupuk yaitu N 100 Kg/Ha.

Dosis Pemupukan
Urea : 150 Kg/Ha
SP-36 : 100 Kg/Ha
KCl : 100 Kg/Ha

Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan membuat lubang pada lahan kapas yang berjarak 5-10 cm dari tanaman utama dengan kedalaman 7 cm kemudian masukkan pupuk dan urug menggunakan tanah. Setelah pemberian pupuk susulan selesai tanaman kapas juga harus diberikan sedikit air setelah pemupukan.

Pemangkasan

pemangkasan dapat dilakukan ketika cabang sudah mencapai 10, berguna untuk memperbanyak bunga, memperpendek umur tanaman sehingga proses panen lebih cepat, buah yang dihasilkan besar-besar dan mempermudah dalam perawatan tanaman kapas.

OPT & PHT

Hama dan penyakit utama tanaman kapas
Hama Utama

- Pectinophora : menyerang buah pada tanaman sehingga bunga tidak dapat mekar sempurna dan gugur.
- Helicoverpa armigera : menyerang bunga dan buah serta meninggalkan bekas lubang hitam pada buah.
- Sundapterix biguttula: menghisap klorofil menyebabkan menguning pada ujung daun, mengkerut dan rontok
- Eareas vittella : merusak pucuk tanaman dan buah dengan cara menggerek serangan hama ini meningkat saat musim kemarau datang
- Bemicia tabacci : berwarna putih dan lengket yang berada di bawah daun.
- Bapak pucung : menghisap biji kapas yang sedang berkembang dan sudah matang
Penyakit pada tanaman kapas
- Busuk arang ciri-ciri tanaman daun kuning, layu mengering, batang berwarna coklat dan jika dicabut akar berwarna hitam hama ini disebabkan oleh jamur
- Rebah kecambah yang diserang adalah tanaman muda hama ini disebabkan oleh jamur
- Busuk buah disebabkan oleh gigitan serangga

Pengendalian Hama Terpadu

- Penggunaan pestisida Nabati
- Musuh alami predator, parasit dan patogen
- Penggunaan varietas tanah OPT
- Sanitasi
- Pestisida kimia

Panen


Pemanenan dapat dilakukan saat bunga buah mekar sempurna dan kering, kulit buah kapas berwarna coklat dengan kadar air berkisar 12%. Pemanenan tanaman kapas dapat dilakukan saat 5-6 buah sudah berbentuk merekah sempurna, pemanenan dapat dilakukan saat terik matahari agar membantu mengurangi kadar air dalam kapas. Pemanenan dapat dilakukan dengan mengambil serat yang sudah kering dan pisahkan antara serat bersih dan kotor, kemudian jemur hingga kadar air sekitar 7% kemudian masukkan ke kantong untuk menjaga serat kapas tetap kering.

Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman kapas semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya tanaman kapas dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya tanaman kapas. Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Budidaya Tanaman Kapas! Mudah dan Menguntungkan"

Posting Komentar