DESKRIBSI

Jual Karung Beras, Karung Laminasi, Jual Karung Beras, Jual Karung Laminasi, harga Karung Beras, Harga Karung Laminasi, Ukuran Karung Beras, Ukuran Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Daur Ulang, Karung Warna Cream, Karung Warna Kuning, Karung Gabah, Pabrik Karung Beras | Hub. 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950 | Phone/Fax: 031-8830487 | Email: limcorporation2009@gmail.com

Mengenal Markisa dari Cara Tanam Hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan


Markisa (passifloraceae) buah yang berasal dari Amerika Selatan yang merupakan daerah beriklim tropis. Saat ini terdapat lebih dari 400 varietas markisa yang mana dari jumlah tersebut sekitar 50 varietas diantaranya dapat dikonsumsi buahnya. Diantara spesies tersebut varietas markisa yang banyak dibudidayakan secara umum adalah markisa kuning (Passiflora edulis f. flavicarpa Degner) dan markisa ungu (Passiflora edulis f. edulis Sims).

Markisa yang kita kenali setidaknya terdapat 2 yaitu markisa buah kecil (Passiflora foetida) yang hidup dan tumbuh secara liar dan markisa buah yang besar yang banyak dibudidayakan secara umum. Setidaknya terdapat 4 varietas yang umum dibudidayakan oleh masyarakat indonesia yaitu:

- Markisa Ungu (Passiflora edulis var. edulis)
- Markisa Kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa)
- Markisa Erbis ( Passiflora quadrangularis)
- Markisa Konyal (Passiflora lingularis)
- Markisa ungu banyak dibudidayakan pada dataran tinggi Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Tanaman markisa secara umum dapat tumbuh pada ketinggian sekitar 800-1.500 mdpl. Tanaman markisa dapat diperbanyak dengan proses stek batang.

Berikut manfaat dan kandungan yang ada dalam buah markisa:

1. Menaikkan fungsi insulin
Buah markisa dapat menaikkan sensitivitas insulin dari kandungan piceatannol dalam buah markisa yang berpotensi untuk meningkatkan fungsi insulin dan menurunkan risiko terkena diabetes.

2. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat dan potasium pada buah markisa tidak hanya baik untuk pencernaan dan untuk menjaga kesehatan jantung, tetapi juga berperanpenting dalam mengeluarkan kolesterol dalam pembuluh darah.

3. Sumber serat
Manfaat serat yang terdapat pada buah markisa yang satu ini dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit serta membuat anda tetap merasa kenyang. Serat juga dipercaya mampu menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Manfaat dan kandungan buah markisa adalah ekstrak buah markisa kuning yang mengandung zat fitokimia yang mampu membunuh sel kanker berdasarkan riset dan penelitian. kandungan vitamin A dan C dalam buah markisa juga sangat baik bagi kesehatan tubuh .

Lokasi

Tanaman markisa merupakan tanaman subtropis namun juga dapat tumbuh pada daerah tropis dengan kondisi tertentu, Sehingga jika ditanam di Indonesia harus di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian antara 800-1.500 mdpl dengan curah hujan minimal 1.200 mm per tahun, suhu lingkungan antara 20-30 derajat Celcius, kelembaban relatif antara 80-90% dan kondisi angin yang tidak terlalu kencang.

Tanah

Tanaman markisa juga dapat tumbuh di berbagai jenis tanah namun tanah yang paling bagus adalah tanah gembur yang mempunyai cukup bahan organik dan unsur hara yang mencukupi, tingkat keasaman tanah berada antara 6,5-7,5 pH dan memiliki drainase yang baik. Jika tingkat pH tanah terlalu masam, maka penaburan kapur pertanian (dolomit) perlu dilakukan. Pada umumnya lokasi penanaman markisa di indonesi terdapat pada dataran tinggi, Sehingga kondisi lahan sebaiknya pada tingkat kemiringan tidak lebih dari 15%, Jika lebih harus dibuat terasering untuk memudahkan pemeliharaan tanaman.


Pembibitan

Jenis tanaman yang umum dibudidayakan oleh petani di indonesi adalah jenis markisa ungu (edulis), Akan tetapi jenis markisa ungu ini mempunyai batang yang kecil, perakaran yang dangkal dan tidak tahan terhadap cacing gilig. Jenis lain yang populer adalah markisa kuning (flavicarpa) varietas ini merupakan varietas yang paling tahan terhadap penyakit dan hama karena mempunyai batang yang cukup besar, perakaran yang dalam, tahan terhadap cacing gilig akan tetapi buahnya kurang disukai karena rasanya lebih asam dan sari buahnya.

Oleh karena itu dikembangkan teknik sambungan antara markisa kuning sebagai batang bawah dan markisa ungu sebagai batang atas. Teknik sambungan tersebut telah dikembangkan dan dicoba di Sulawesi Selatan dan membuahkan hasil yang cukup memuaskan.

Cara Budidaya

Perbanyakan markisa umunnya dilakukan dengan biji (generatif) dan setek cabang (vegetatif). Bibit markisa dapat ditanam di lahan setelah punya tinggi kurang lebih 50 cm. Tanah pada lahan harus dicangkul dengan baik agar gulma dan rumput liar yang tumbuh hilang hingga ke akar-akarnya. Lubang tanam pada lahan dibuat dengan ukuran 40x40 cm dengan kedalaman sekitar 30-40 cm. Setiap lubang diberi pupuk kandang aau kompos  yang telah matang sebanyak 10 kg. Bibit yang telah cukup umur atau telat mempunyai tinggi sekitar 50 cm ditanam dalam lubang dengan jarak antar lubang tanam markisa berkisar 2x5 m.

Bibit dalam polybag sebaiknya ditanam pada akhir musim hujan jika penanaman markisa pada akhir musim kemarau akan memperlambat umur tanaman berbunga, yakni setelah 10-12 bulan. Penanaman pada akhir musim hujan dapat menyebabkan tanaman akan berbunga pada umur sekitar enam bulan setelah masa tanam. Tanaman markisa juga dapat dirambatkan pada pohon hidup atau kayu Gliricidia markisa yang ditanama dengan sistem pagar produksinya dapat lebih banyak dan leboh tinggi.

Pemeliharaan


Pemupukan dapat diberikan dengan NPK (15:15:15) sebanyak 25-100 g per tanaman, tergantung umurnya dan kondisi lahan. Dianjurkan budidaya perambatan dengan sistem pagar dengan jaraknya 3 m agar pengaturan cabang lebih mudah dan dapat dikombinasi dengan tanaman lain. Untuk merambatkan dengan teratur batang markisa digunakan bentangan kawat mendatar seperti pada perambatan anggur.

Setelah bibit yang ditanam di sepanjang pagar mencapai bawah ujung bibit harus segera dipotong. Dari beberapa tunas yang tumbuh pilihlah tiga tunas yang kekar. Satu tunas dibiarkan tumbuh mencapai bentangan kawat di atas dan dua tunas dijalarkan pada bentangan kawat terbawah cara ini harus diulangi hingga semua kawat dijalari oleh tunas yang merupakan cabang buah markisa. 

Hama dan Penyakit

Hama yang sering menyerang tanaman markisa adalah kutu daun kuning, myzus persicae dan kutu putih (Aphis gossypii) sering terdapat pada daun. Hama tersebut dapat diatasi dengan penyemprotan pada tanaman dengan insektisida Tamaron 0,2%.
Penyakit yang sering menyerang tanaman markisa adalah mati pucuk (Phytophthora parasitica), penyakit layu (Fusarium passiflorae), dan penyakit busuk leher akar (damping-offi). 

Panen dan Pasca Panen


Buah markisa harus dipanen setelah matang pada pohon yakni setelah buah markisa berwarna kuning dan muncul aroma harum dikarenakan jika tidak matang pada pohon dapat menurunkan kualitas buah. Buah yang masih muda sebaiknya tidak dipanen terlebih dahulu karena memiliki mutu yang rendah.

Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman markisa semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya markisa dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya markisa. Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Markisa dari Cara Tanam Hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan"

Posting Komentar